Misua Musik

detik-detikku Berjuang di Oriflame!

Foto Saya
Nama:
Lokasi: Cibubur, Bogor, Indonesia

Humble, Sweet, Perfectionist

Rabu, 14 Oktober 2009

Catatan kecil antara 21 Maret - 15 April 2009

21 Maret

Demo di Cibitung
Demo di Cibitung ini cukup membuat deg degan!
Ini tak lain karena Mbak Wati dan Bu Nariya dari Oriflame akan datang ikut mensukseskan demo!

Ada sedikit cerita yang mengharukan untuk cerita awal mula diadakannya beauty demo di Cibitung ini.
Si Adi (Insinyur teknik elektro) yang sudah 4 tahun bekerja di Pabrik di Cikarang dengan gaji 1.5 juta, dan tetap sebagai karyawan kontrak, merasa tidak punya masa depan di PT tersebut.


Saat aku dan Rachma tiba di lokasi, aku sedikit pesimis, karena kondisi cuaca sepertinya kurang mendukung, dan kelihatan habis hujan lebat. Serta di lokasi yang akan dipakai demo tempatnya kurang representative karena berupa posyandu yang disampingnya sedang rame orang ngelas mau buat portal.

Tepat pukul dua siang, kondisi semakin rintik-rintik dan yang datang baru 8 orang. Si Ani yang menjadi downline rachma dan upline yang punya hajat (si Adi) malah gak kelihatan batang hidungnya. Kata rachma dia malah pergi ke Bulungan untuk pesenan Oriflame. Wah memang salah kaprah (bathinku)!

Aku lihat ekspresi mbak wati tidak menunjukkan rasa gelisah, galau ataupun marah. Dia tetap tetang-tenang saja. Akupun jadi tenang juga, apalagi ada beberapa downline cowok disana yang bisa aku ajak ngobrol, yaitu si Aziz dan si Heri.

Tepat pukul 2.15 acara aku buka, dan peserta sudah mencapai 15 orang. Lumayanlah!

Pukul 2.25 Beauty Demo dimulai, Rachma yang bagian make up dan mbak Wati bagian OOM. Tepat pukul 2.30, peserta mencapai 25 orang! Wah, rasa khawatirku berubah menjadi rasa gembira, apalagi tepat pukul 3.30 mbak Nariyah datang! Lengkaplah sudah kegembiraanku!

Dengan dibantu mbak Nariyah, aku berharap akan bisa close lumayan hari ini, eh tetapi ternyanya sampai acara akan berakhir belum ada satupun yang angkat tangan mau member!

Akhirnya dengan dibantu pendekatan dari Mbak Wati, Rachma, Adi dan Ani, maka pelan-pelan mereka mau mengisi lembaran member yang dibagi kemereka!

Alhamdulillah sampai acara berakhir yang mengisi dan membayar saat itu berjumlah 9 orang!

Inilah Beauty Demo paling mendebarkan dan terbaik yang pernah aku jalani selama ini!


22 Maret
Demo di Jatiasih
Demo di Jatiasih ini bertempat di rumah Mbak Nana, downlinenya Mbak Jamilah. Tempat demo tepatnya di Belakang kelurahan Jatiasih masuk kedalam 500 meter dari pasar Jatiasih.

Walau tempatnya di kampong yang padat, aku merasa demo ini akan menyenangkan karena animo tuan rumah dan kerja keras mbak jamilah untuk mengundang tetangga sekitar sepertinya luar biasa.

Benar juga, saat jam menunjukkan pukul 14.15 rumah mbak nana sudah penuh dengan tamu dan demo make up serta OOM kita mulai. Wah tanpa disangka-sangka tepat jam 15.00 turun hujan badai dan tetesan air serta tampias hujan mulai masuk ke rumah, serta genangan air di teras sudah mulai meninggi.

Kita mencoba untuk tetap konsentrasi demo, dan mencoba menyelesaikan demo dan OOM sampai jam 16.30. Saat closing, alhamdulillah kita dapat member 3, dan terus aku lanjutkan dengan getting started untuk 3 member baru tersebut (Mbak Dita, Mbak Pipit dan Mbak Sumi).

25 Maret
Memprospek sales baru di tempatku kerja.
Tanggal 25 pagi, aku ada jadwal untuk training sales baru dan ajak dia berkunjung ke Indorama Office di Rasuna Said Kuningan. Dalam hatiku, “Wah kenapa ga aku prospek aja untuk jadi member oriflamme si sales baru ini?” Sales baru tersebut namanya Mas Alifi. Jam 12 siang kita berangkat, dan aku sempatkan ajak alif berkunjung ke Oriflame Ofice di bulungan. Sesampai di bulungan rencananya aku akan memperkenalkan Alif ke Mbak Wati dan Mbak Nariya. Ternyata sesampai disana Mbak Wati sedang meeting dan Mbak Nariya sedang makan siang.

Akhirnya perjalanan aku lanjutkan ke Indorama dan Alif aku undang untuk ikut demo esok hari di Kukusan Depok. Alhamdulillah Alif dengan senang hati akan ikut demo esok hari.


26 Maret Demo di Kukusan Depok

Demo di kukusan depok ini sekaligus antar ibu mertuaku ke Masjid Kubah Emas, karena sejak beberapa tahun yang lalu mertuaku pingin sekali berkunjung dan sholat disana. Kebetulan tempat demonya (Di tempat Mbak May, istri mas bambang-OB tempat istriku kerja), ga jauh dari Masjid kubah emas. Hanya sekitar 5 KM.

Demo di Kukusan hanya di hadiri sekitar 10 orang tamu, dan betapa kagetnya aku ternyata tempat kita demo, tuan rumahnya sudah pernah member oriflamme beberapa taun yang lalu tetapi kecewa karena mungkin dulu tidak ada yang membimbing. Dalam hati aku sudah curiga, energi tuan rumah akan berdampak negative karena auranya kurang bagus!

Benar saja, saat demo sampai selesai, animo para tamu kurang, dan sampai demo selesai Cuma 1 orang yang mau jadi member.

Untung saja si Alif langsung serahkan KTP nya dan mau jadi member!

27 Maret

Detik-detik yang menegangkan menjelang istriku menuju jenjang 21%.
Sore itu aku menyempatkan diri datang lebih awal ke kantor Oriflame di Bulungan. Sesampai di lokasi aku segera print Out AR istriku. Alhamdulillah, ternyata BP istriku sudah mencapai 100.100 dan mendapat komisi 6.4 juta!

Aku sangat bangga dan bersyukur! Apa yang menjadi mimpi 3 bulan lalu, dan menjadi keinginan terbesar istriku saat melihat para New Achiever naik panggung saat kita hadir akhir desember tahun lalu di Hotel Ciputra telah menjadi kenyataan!

Begitu cepat dan begitu tidak disangka pencapaian 21% kali ini!

Ada hal yang luar biasa terjadi didalam perekrutan member!
Waktu jum’at pagi, tak dinyana-nyana tiba-tiba ada SMS di HP istriku berbunyi, “Bu Saya lihat di Blog ibu di internet, dan saya tertarik jadi member oriflamme gimana caranya.”

Waktu dbalas sama istriku, yang mau member siapa dan dari daerah mana? Ternyata yang mau jadi member namanya Bu Rachmi, adik yang SMS tadi dan bu Rachmi itu ternyata orang aceh!

Langsung aja istriku bersemangat untuk segera closing bu Rachmi, langsung dia telp dan minta segera fax copy KTP nya.

Wah, kita makin bersemangat nih, untuk terus memperbaiki blog kita, sehingga akan banyak lagi pembaca yang tertarik untuk jadi member oriflamme!


28 Maret
OOM di cibitung dan Beauty demo di rumah

Sehari sebelumnya, aku sudah bilang sama Rachma walaupun tanggal 28 tidak ada jadwal Beauty Demo, kita tetap harus memantau dan mengupayakan membimbing para downline. Maka aku punya ide untuk visit ke Downline di Cibitung dan aku minta Rachma ajak Downline latihan Beauty Class di Rumah.

Inilah pengalaman pertama aku melakukan visit dan OOM di tempat downlineku. Ternyata dampak visit dan OOM memang bagus, disamping menjadi ajang sillaturahmi dan bisa lebih dekat ke downline, kita bisa mendengar langsung keluh kesah masing-masing member serta apa sebenarnya yang ada di hati dan pikiran mereka.

Yang menjadi PR terbesarku saat itu adalah, ada pasangan suami istri yang hadir dan ingin sukses di Oriflame yaitu mbak Imas dan Suami nya. Hal ini dikarenakan di tempat kerja suaminya banyak para karyawan cewek sehingga suaminya berkeingan untuk merekrut mereka jadi member Oriflame. Aku sangat terpanggil untuk membimbing pasutri tersebut untuk bisa benar-benar merekrut para karyawan perempuan tersebut untuk menjadi member Oriflame dan berkembang besar di Cibitung!

Sedang di Rumah, ada beberapa ibu-ibu yang datang ke rumah dan saling make up satu sama lain. Targetku memang beberapa downline harus bisa mandiri dan make up sendiri persiapan saat mereka manager, mereka harus split out dan bisa Beauty Demo sendiri!


28 Maret
Visit member di rumah bu Wiwik di Sakura Regency

Bu Wiwik adalah seketaris pribadi owner nya perusahaan tempat istriku kerja. Sejak awal aku sudah ingatkan istriku untuk suatu ketika minta data hotlist bu Wiwik untuk kita bisa banyak demo disana. Hotlist bu Wiwik sangat penting karena bu Wiwik termasuk kelas Middle Up yang pasti teman dan koleganya kaum berduit semua!

Saat kita tiba dirumahnya, saat itu sudah pukul 7.15 malam, kita langsung di terima dengan hangat oleh bu Wiwik dan suami, dan langsung kita ditawari makan malam bersama…… Wah asyik juga, makan malam sambil bercerita ngalor-ngidul dan sedikit kita perkenalkan tentang Oriflame. Walaupun bu Wiwik sudah member, tetapi beliau lebih banyak hanya menjadi pemakai dan belum tau peluang apa yang akan kita dapat bila kita aktif di oriflamme.

Sesudah selesai makan malam bersama bu Wiwik dan Suaminya mengajak kita duduk santai di teras samping yang asri dan sejuk.

Yang sangat mengejutkan, ternyata bu Wiwik dan Suaminya sudah merintis bisnis sendiri dan bukan bisnis kecil-kecilan, yaitu membuat 3 buah pabrik dan membangun 5 POM BENSIN!

Waduh bagaimana kami nanti menceritakan tentang Oriflame yang Cuma bisnis ecek ecek kaum perempuan yang ingin mencari kebebasan financial, waktu, tampil cantik dan meraih mimpi keluar Negeri dengan gratis?

Akhirnya aku berinisiatif mengambil 3 dokumen, yang pertama doc berisi foto-foto mbak wati ke Yunani, Belanda dan New Zealand, yang kedua foto-foto di Bulungan, dan foto-foto Beauty Demo, Beauty Class, Serta Director Seminar dan Gala Diner 4 hari di 3 Hotel berbeda yaitu di Shangri-La, Intercontinental dan Rich Carlton Palace!

Dengan hati-hati aku bercerita bahwa Oriflame adalah bisnis yang berbeda yang memadukan Direct Selling dengan MLM dengan slogan yang terkenal “MAKE MONEY TODAY dan FULFILL YOUR DREAMS TOMORROW!”
Aku menegaskan ke bu Wiwik dan Pak Heru kalo di oriflamme kita di didik bukan untuk menjadi sales, tetapi menjadi team marketing! Kita lebih focus memperkenalkan oriflamme melalui ajang Beauty Demo. Ee…tanpa dinyana ternyata bu Wiwik sangat tertarik dan suaminya oke oke saja asal bu wiwik enjoy menjalaninya!

Wah aku dan Rachma bersyukur sekali mendengarnya!
Ternyata kunjunganku ke bu Wiwik tidak sia-sia!

Aku berdoa dan berharap suatu saat bu Wiwik menjadi downline yang berhasil dan sukses bisa keluar Negeri!



29 Demo di Dekat Stasiun Jatinegara (Downline Mbak Erni)

Demo yang diadakan mbak Erni ini aku jadikan momen yang sangat penting buat kelompok jaringan downline di Pondok Aren. Ini karena andalan ku yang saudaraku sendiri si Eva dan downline nya sedang mati suri karena dilemma antara 2 pilihan, mengembangkan Oriflame atau focus ke asuransi Prudential.

Saat tiba di Belakang Stasiun Jatinegara, aku merasa pesimis, karena ternyata tempat demo nya di gang yang sangat sempit dan rumah saudara mbak Erni yang ketempatan demo rumahnya sempit dan panas!

Wah bagaimana kalo demo kali ini gagal total? (Pikirku).

Tanpa terasa, saat jam menunjukkan pukul 1.30 siang ternyata ruang tamu yang sempit sekitar 3x 4 meter, penuh sesak oleh tetangga sekitar yang datang!

Aku hitung ada sekitar 16 orang.

Aku begitu antusias melakukan OOM, dan rachma juga semangat banget melakukan Beauty Demo.

Saat acara closing, ternyata ada 4 orang member! Dan mereka yang 3 orang, sangat antusias sekali mendengarkan aku melakukan Getting Started ke mereka.

Aku optimis yang 3 orang tersebut akan serius di Oriflame dan tergantung kita nanti membimbingnya untuk sukses!


30 Maret
Acara Tutup Point di Oriflame

Acara tutup point kali ini kita jalani dengan sangat santai, karena semua sudah terpenuhi, tinggal kita gunakan waktu yang ada dengan mendaftarkan para member baru dan membantu DL yang belanja dan mengulang belanja karena barang banyak kosong. Kita juga menyempatkan untuk print Out AR terakhir, dan betapa kagetnya kita karena ternyata komisi di AR meningkat menjadi 6.9 juta!

Istriku begitu bersyukur telah mendapatkan komisi yang diluar dari yang dia duga. Ini semua memang miracle buat istriku di Oriflame.

Saat dalam perjalanan pulang, di dalam mobil aku bilang ke Rachma untuk SMS ke downline First Level, berapa banyak yang dia dapat bulan ini di oriflamme! Aku punya maksud agar mereka tau memang besar hasil yang kita dapat bila kita serius menjalani Oriflame.

LC Meeting di Kantor Cabang Oriflame di DAAN MOGOT (2 April 2009)

Setiap bulan di Oriflame selalu diadakan acara LC meeting. LC Meeting ini sangat special karena para member senior dan yunior yang sudah sangat sukses dan menghasilkan ratusan juta rupiah per bulan akan hadir disana.

Sebelum acara LC meeting, mbak Wati sudah pesan bahwa aku sama Rachma harus hadir karena ada acara recognisi buat rachma pencapaian Senior Manager 21%.

LC meeting ini berdampak bagus dan membuat aku semakin bersemangat di Oriflame karena semakin banyak aku dan rachma mengenal orang-orang sukses di Oriflame.

Saat Rachma di recognisi 21% dan diminta maju kedepan, kelihatan mbak Wati sangat terharu dan bangga karena akhirnya berhasil mengantarkan adiknya mencapai 21% dalam waktu yang teramat singkat yaitu 3.5 bulan!


Beauty Demo di Rumah Farah di Vila 3 (4 April 2009)

Untuk lebih mensupport group nya bu Irfan (Bu Arifah) tetanggaku yang sangat positive terhadap oriflamme, maka aku mengusulkan ke bu Irfan untuk memaksa para downline untuk segera mengadakan beauty Demo. Dari beberapa usulan, maka disepakati Beauty Demo diadakan di rumah Bu Farah, downline keturunan timur tengah yang aku yakin pasti komunitasnya sangat banyak di daerah bekasi bogor.

Beauty Demo diadakan di blok KK perumahan Vila Nusa Indah 3 (perumahanku).

Dari undangan 20 lembar yang disebar, ternyata Cuma 7 yang datang. Ternyata dari 7 orang tersebut ada 2 orang kakak beradik yang sudah pernah member dan tidak berhasil di Oriflame. Eh, saat beauty demo tengah berlangsung, tiba-tiba kakak beradik tersebut ijin pulang. Tinggallah 5 orang yang ada di rumah bu Farah.

Sesudah beauty Demo selesai, ternyata Cuma 1 orang yang mau jadi member.

Yang paling aku syukuri adalah, saat itu ada salah satu yang hadir, teman bu Farah, namanya bu Anisa, ternyata sangat pede dalam hal memasarkan oriflamme. Dia malah menantang untuk mencoba Beauty Demo sendiri. Aku langsung menyampaikan ini ke bu Irfan kalo bu Anisa harus di support untuk bisa demo sendiri.


Grand Meeting di Bulungan ( 5 Arpil 2009)

Grand Meeting kali ini sangat monumental karena sehari sebelumnya mbak wati sudah mengingatkan bahwa besok akan ada acara Recognisi untuk Rachma karena mencapai posisi 21 persen!

Aku lihat istriku sudah mulai membuat contekan apa yang akan di sampaikan besok. Kelihatannya dia antara senang dan nervous karena ga pernah pidato formal di depan umum sebelumnya.

Esok harinya, rombongan group istriku ternyata mayoritas datang, baik itu yang dari Vila Nusa Indah 3, dari Cileungsi, dari Cikarang, Cibarusah, Pondok Gede, Pondok Aren, Cibitung, Cinere, Sawangan, Mampang, Jatiasih, Bantar gebang. Semua tumplek blek paling banyak diantara group Star Club yang lain.

Wah hepi sekali melihat semua kompak hadir saat itu! Bener-bener secara group istriku memang bersemangat sekali untuk bisa mengejar 21% berikutnya, mengejar jejak istriku.

Saat recognisi tiba, merupakan saat yang mendebarkan!
Aku harap istriku tidak grogi saat memberi testimony. Ternyata memang istriku tidak grogi Cuma karena membaca jadi kurang lantang dan kurang bisa menguasai perhatian massa yang banyak yang bicara sendiri.

Keharuan yang teramat sangat muncul saat mbak Wati tidak bisa menahan tetesan air mata saat melihat adiknya Rachma berdiri bangga di depan karena sudah mencapai 21%! Seolah mimpi yang selama ini didambakan mbak Wati telah menjadi kenyataan. Bayangkan saja, mbak Wati menunggu lebih 8 tahun agar Rachma ikut menekuni karir di Oriflame.

Begitu lama mbak Wati dan Rachma berpelukan dan membuat para senior dan para direktur serta para hadirin sangat terharu dan hening sejenak larut dalam suasana haru dan bangga sang kakak beradik. Kebetulan sekali, ibu mertuaku (ibu kandung mbak Wati dan Rachma) juga hadir dan ikut menangis tersedu-sedu haru dan sangat bangga melihat kedua putri kesayangannya ada di depan hadirin sukses meraih prestasi di Oriflame, diantara 250 ribu member oriflamme di seluruh Indonesia!

Saat aku dipanggil istriku untuk diminta mendampingi dia di depan, seperti biasa untuk menarik perhatian masa, aku jabat tangan istriku, dan aku cium pipi kanan dan kiri istriku. Seperti tebakanku, maka sorak sorai hadirin riuh rendah mengomentari ciumanku ke istriku.

Untuk menarik perhatian masa supaya tetap focus ke istriku, aku memberi sambutan dengan kalimat yang pendek-pendek tapi dengan nada yang lantang!

Yang paling membuat audience terkesima adalah, saat aku bilang, kita ini adalah baru 3.5 bulan gabung dan langsung bisa meraih 21%. Dan mengutip kalimat istriku, “IF SHE CAN, I CAN, AND IF I CAN, SO YOU CAN!”

Jadi semua pasti bisa meraih 21% asal mau meraihnya!


Tanggal 6 April 2009

Saat hujan badai di Jakarta, dan di daerah kantorku semua computer tidak boleh di nyalakan karena takut kesambar petir, aku duduk termenung sendiri, memikirkan tentang bagaimana mengembangkan Oriflame di First Level nya Rachma. Di buku SARPIO disebutkan kalo kita ingin sukses, kita harus selalu ingat tentang membicarakan dengan antusias minimal ke 3 orang setiap hari!

Saat itu aku langsung mengingat ingat siapa temenku yang bisa aku ajak sharing untuk tertarik di Oriflame dan menjadi First Levelnya Rachma.

Tiba-tiba saat aku otak atik HP aku teringat ke Pak Yanto, karyawan PT. Giovanni teman kerjaku tahun 2002 dulu!

Eh saat kucoba hubungi HP fleksinya ternyata nyambung!
Langsung saja aku tawarkan untuk bergabung Bantu aku di Oriflame. Pak Yanto senang sekali aku telepon. Disamping kita sudah 7 tahun tidak ketemu, saat ini usaha p Yanto lagi turun dan dia ingin cari sampingan untuk menopang keluarganya. Moga saja Oriflame bisa membantu meringankan beban financial dia.


Tanggal 9 Arpil
Pemilu

Pada saat pemilu tiba, aku punya agenda untuk Beauty Demo and visit ke downline dan temenku kuliah dulu yang sudah 6 tahun tidak ketemu. Aku memang mengagendakan 3 acara saat pemilu tersebut. Karena kemarin pak RT sudah memberi tahu kalo aku dan tetanggaku satu Blok, tidak bisa ikut pemilu karena tidak ada di DPT.

Aku sih EGP aja, bagiku pemilu gak ngaruh, dan gak ada perbaikan ekonomi.

Pagi jam 7.40 aku ajak anakku yang nomor 1, si Utsa untuk kunjungan ke rumah temen kuliahku, si Suryamin, di perumahan Limus Pratama. Sebelumnya aku jemput dulu si Ani, Anak angkatku, yang aku ajak gabung di Oriflame dan aku usahakan untuk bisa 21% sehingga bisa berhenti jadi buruh pabrik!

Jam 10 pagi, aku lanjukan kunjugan ke downline ke Griya Taman Sentosa di Cileungsi.

Ada downline Ani di Griya Taman Sentosa yang sangat kritis, dan juga suaminya terbiasa dengan bisnis mandiri dan tidak pernah mau kerja di pabrik atau ikut orang. Nama downline Ani ini bu Nurliana dan dia pingin bertemu aku untuk bisa aku training agar bisa sukses seperti Rachma.

Jam 1 siang aku jemput mbak sam untuk Beauty Demo di Kelapa Nunggal

Demo di Kelapa Nunggal ini pengalaman pertama Mbak Sam demo mandiri tanpa di dampingi Rachma! Aku berangkat ke lokasi demo berempat, Aku, mbak Sam, Wulan (putri tertua mbak Sam) dan Mbak Rosa (yang sampai saat ini suaminya tidak mendukung sama sekali, bahkan menghujat system bisnis MLM).


Tanggal 10 April libur

Beauty demo di rumah P Tanto di Sawangan Depok

Beauty Demo kali ini diadakan di rumah sahabatku sekaligus teman kerjaku di kantor lama. Aku sangat berharap demo kali ini sukses, karena istri pak Tanto sangat nervous dan apabila demo kali ini gagal, maka istri pak Tanto akan trauma demo dan tidak akan melakukan demo lagi.

Kebetulan, 2 hari sebelumnya, aku dapat Company Car mobil Jazz! Jadi aku bawa mobil jazz ke rumah pak Tanto, sekaligus mau pamer mobil Baru.

Tanggal 11 April

Beauty Demo di Lemahabang, downline si Azis

Beauty Demo di Lemahabang ini mencuatkan banyak harapan, karena KAM Oriflame, Bu Nariya akan hadir ikut mensukseskan acara demo. Padahal pada hari sabtu tersebut, di pagi hari posisi bu Nariya masih di Solo karena habis OOM di Solo hari Jum’at nya. Saat aku di perjalanan menuju tol Jatiasih, ada kabar terbaru dari Bu Nariyah kalo pesawat di tunda keberangkatannya jam 12 siang, dan kira-kira tiba di Lemahabang jam 3 sore. Bu Nariya meminta Rachma untuk focus Beauty Demo dulu sampai bu Nariya datang.

Demo di Rumah kakak ipar Aziz ini sangat tidak sesuai target!
Tetapi ada hal sangat tak diduga, ternyata, pelangga baju bayi, saat aku mencoba bisnis baju dan catering di tahun 2005 dulu, pelanggan yang sangat bagus dalam menjalankan bisnis baju di Cikarang, Mbak Yohana, atau lebih dikenal dengan nama Mama Dila, hadir di rumah kakak ipar Aziz untuk ikut gabung menjadi Member Oriflame!

Wah pertemuan dengan mbak Yohana yang sangat tidak diduga, dan aku sangat yakin mbak Yohana akan sangat sukses di Oriflame suatu saat nanti.


Tanggal 12 April

Beauty Demo di Cibarusah, downline si Azis

Saat demo di rumah pak Haji saudaran si Ika di Cibarusah, aku sengaja mengajak Ida, babysitter anakku, agar bisa membantu Rachma demo, dan agar nantinya Ida bisa mengembangkan bisnis Oriflame ini bila dia sudah menjadi member Oriflame dan menguasai teknik mengembangkan menuju 21%.

Saat pertama kali tiba di rumah Ika di Cibarusah, aku sudah merasa pesimis, karena aku pikir acara Beauty Demo nya akan diadakan di rumah Ika yang mungil dan mepet banget dengan jalan raya. “Wah, bakal gagal lagi kayak Beauty Demo kemarin di Lemahabang ini” pikirku.

Ternyata waktu aku mau nurunin barang-barang perlengkapan demo, aku dicegah sama Rachma, katanya tempat demonya bukan di rumah Ika.

Catatan Khusus:

Selama libur 4 hari ini (Kamis, jum’at, sabtu, minggu) yang seharusnya aku isi dengan acara bersantai dan bertamasya bersama istri dan ketiga anakku tercinta (Utsa, adel, Innet), aku relakan waktu berhargaku untuk menggeber acara Beauty Demo nya Rachma demi mendekatkan aku dan Rachma ke Downline agar mereka cepat naik dan meraih 21% sehingga bisa mendukung Rachma untuk bisa ke Stockholm taun depan.

Total acara Beauty Demo dan Downline Visit yang aku lakukan selama libur 4 hari adalah 6x! sehingga minggu malam senin badanku terasa lelah dan pegal-pegal. Padahal aku seharusnya dalam kondisi fresh karena besok akan masuk kantor dan menjalankan pekerjaan rutinku sebagai sales di General Supplier.



Tanggal 13 April

Hari ini jadwalku untuk pergi ke PLTU Muara Karang, untuk mendaftar menjadi rekanan PLTU di seluruh Indonesia. Sesuai dengan targetku di Oriflame, aku ingin mengajak mantan IT di perusahaanku yang lama (Pak Nana), aku ajak janjian ketemu di Kantin IIP sepulang aku dari PLTU Muara Karang.

Saat aku SMS aku ajak janjian di IIP, ternyata Pak Nana malah ingin ikut ke Muara Karang sambil ingin belajar menjadi sales di General Supplier. Dalam perjalanan bersama Pak Nana, aku utarakan bagaimana dia punya prospek yang sangat bagus bila mau bergabung di Oriflame. Ternyata pak Nana sudah menyiapkan copy KTP istrinya dan siap bergabung di Oriflame.

Dia juga punya konsep untuk bisa Demo IT di SMU, SMK, SMEA untuk memasyarakatkan IT, Interne Marketing, SPEEDY dan seolah-olah di sponsori Oriflame, sehingga Oriflame bisa dikembangkan di sekolah-sekolah SMU dan yang sederajat! Wah bagus juga ide Pak Nana ini!

Aku sangat berharap ide pak Nana ini menjadi kenyataan, dan aku punya target paling tidak dalam 3 bulan kedepan, konsep pak Nana sudah bisa kita demo kan di SMU dan yang sederajat.



15 April 2009 Leadership training di Bulungan

Hari ini sebenarnya jadwal dari kantorku aku harus ke cilegon nginep dua hari untuk approach project di Amoco dan Tripolita. Tetapi karena ada Training Spesial yang diadakan oleh Pak Surya, LEADERSHIP TRAINING, sepertinya training ini sangat memberi manfaat untuk perkembangan dan percepatan prestasi di Oriflame.

Saat aku hubungi Adi (downline Ani) yang sudah mundur dari Kantornya untuk focus di Oriflame, Adi bilang kalo akan ada di kantor Bulungan mulai pagi karena banyak orderan hari ini.

Karena kawatir Adi bosan sendirian dan lama lama merasa jenuh, aku putuskan, jam 3 sore aku nyusul ke Bulungan untuk menemani Adi. Ternyata di Bulungan sudah banyak orang, ada mbak Wati, ada mbak Kristin. Wah rame, langsung saja aku beli gorengan yang panas dan aku kasih ke Adi.

Kelihatan sekali Adi menikmati suasana sore itu, dan tak lupa untuk memotivasi adi, aku tunjukkan buku terbaik MLM dari CNI dan MLM dari Amway. Aku tunjukkan kalo langkah-langkah kongkret yang selama ini aku lakukan adalah pengaplikasian dari teori-teori yang ada di buku itu.

Tak lama kemudian datang satu lagi downline ku yang sangat bersemangat, mbak Sam dan downline ku yang adem ayem tapi kommit banget, istrinya pak Tanto.

Label: , , ,

Senin, 13 April 2009

Beauty Demo di Tanjung Priok di rumah umi (Bu Wati) : 15 Maret 2009

Pada tanggal 14 Sore, kita ketemuan dengan downline yang punya hajat Demo di Tanjung Priok tersebut (alamat tepatnya di daerah Sungai Bambu). Ibu Diyah, downline kita tersebut sangat optimis demo esok hari akan sukses! Saat kita Tanya, “Apa undangan sudah di sebar dan sudah di follow up?”, Dengan Pedenya bu diyah menjawab, “Sudah, sudah beberapa kali gue telp, katanya besok banyak yang datang!” Ini ntar malam gue mau nyiapin tahu brontak buat besok! Kita ingatkan lagi kalo tetep harus di follow up memastikan berapa banyak yang datang, dan jangan repot-repot masak tahu brontak karena kita rencana akan berangkat pagian dan mau mampir ke Swalayan NAGA di Jatiasih dan tentu saja untuk makanan ringan (roti dan aqua) kita udah nyiapin semuanya.

Esok harinya tepatnya tanggal 15 jam 10.30 pagi, kita siap-siap berangkat ke Tanjung Priok. Seperti rencana semula, kita mampir dulu ke Swalayan Naga, karena istrilu mau belanja mingguan, susu dan lain-lain buat anak-anakku di rumah. Eh, ternyata istriku nyempetin juga belanja beberapa snack seperti kacang garuda dll untuk nambah makanan kecil di Tanjung Priok Nanti.

Tepat Dhuhur, kita sampai di rumah Bu Wati di Sungai Bambu, wah rumahnya di gang kecil, walo mobilku bisa masuk tetapi cari parkiran susah. Aklhirnya aku parkir aja di depan toko kecil ga begitu jauh dari rumah bu Wati.

Waktu aku turun dan melihat tempat demo di rumah bu wati, aku lihat belum ada persiapan tempat sama sekali, ternyata rencana demo nya di garasi, dan disana sudah ada karpet debuan yang campur aduk dengan beberapa sepeda yang di parkir disitu. Karena cuaca panas sekali dan berdebu, aku berinisiatif mau ke masjid aja, disamping mau sholat dhuhur sekalian ngadem!

Tepat jam 12.30 istriku telp katanya aku diminta Bantu-bantu atur tempat. Aku balik ke rumah bu wati, dan ternyata belum ada yang datang. Aku sempatkan Bantu-bantu istriku dan bu diyah nyiapkan file-file buat demo.

Tepat jam 13.00, karena belum ada yang datang, bu diyah negor bu wati, “Eh mbak, kok belum ada yang datang sih?” Dengan santainya bu wati menjawab, “Tenang aja, ntar juga banyak yang datang, sekarang lagi pada masak dan tidur!”

Jam 13.15, tiba-tiba aja bu Wati berdiri di jalan dan nyamperin ibu-ibu dan nenek-nenek yang lagi lewat, “Eh ayo pada ke rumah! Ini ada demo kecantikan! Ayo kerumah aja bentar!” Wah aku kaget sekali! Kok begini cara undang nya??

Akhirnya tepat jam 13.45 sudah ada 8 orang yang datang, yang 2 nenek-nenek. 1 ibu RT, dan lainnya, ibu-ibu yang kebetulan lewat. Saat demo make up di mulai dan aku Bantu dengan OOM kelihatan sekali para ibu-ibu kurang antusias karena memang mereka datang bukan karena di undang sejak awal, tetapi karena dipaksa mampir sama ibu wati!

Di akhir demo, waktu kita closing dan mencoba mengajak mereka jadi member, mereka banyak alasan dan tidak ada yg mau jadi member sama sekali!

Wah, gusar juga aku ke bu Wati dan bu Diyah, sejak awal sudah di ingatkan kalo undangan sangat penting untuk terus di follow up, eh ternyata tidak pake undangan sama sekali!

Malahan tahu brontak yang jumlahnya 20 biji, hanya di makan 3 oleh ibu-ibu! Karena kasihan aku makan satu demi satu. Tanpa terasa aku makan habis 5 biji! Wah perutku makin gendut aja! Sisa tahu brontak yang ada di tinggal di bu wati, tetapi kacang garuda dll serta sisa aqua kita masukkan lagi di mobil.

Eh, waktu sudah siap-siap pulang, ada tetangga yang nyari-nyari aku, katanya ada yang keberatan mobilku di parkir di seberang! Waktu aku samperin ternyata di kaca mobilku sudah tertulis “MOBIL DIJUAL!” dengan tulisan besar sekali!

Wah sial banget hari ini, sudah demo ga dapat member, demo jauh banget buang uang bensin dan tol banyak sekali, eh, mobilku ditulisin orang lagi!

Buru-buru aja kita pamit pulang ke bu Wati!

Di dalam mobil, kita ingatkan bu Diyah untuk tidah sedih dan frustrasi. Bu Diyah bilang, “Wah kalo gini aku ga enak sama P Yudi nih, udah repot, habis banyak tapi ga ada hasil!”

Aku bilang, “Jangan gitu bu, ini pelajaran penting buat kita semua, dan hikmahnya harus kita ambil sehinga di demo berikutnya kita harus sukses!”

Eh bu Diyah nyeletuk lagi, “Mbak rachma gimana nih suami gue udah sms terus, nanyain demonya sukses apa kagak? Wah kasian suami gue nih, sejak semalam udah berharap gue dapat banyak member hari ini.”

Belum sempat kita menjawab, dia nyeletuk lagi, “Eh mbak rachma, ntar kalo temen-temen downline yang lain nanyain, jangan bilang kita ga dapat member hari ini ya… Gue kan malu! Bilang aja dapat member 2? Gimana?”

Istriku ketawa aja ndengernya, “Iya, ga usah khawatir, makanya kalo mau demo jangan mikiri tahu brontak aja!”

Beauty Demo di Cibubur Country Cikeas (14 Maret 09)

Untuk demo di rumah bu lia ini punya nilai histories tersendiri karena saat pertama mencoba memasarkan Oriflame melalui SMS, dari 200 SMS, bu lia lah satu-satu nya yang tertarik untuk order dan ordernya Cuma sebiji sisir seharga 37 rupiah!

Setelah terjadi beberapa kali pendekatan dari istriku ke bu Lia, akhirnya bu Lia mau juga mengadakan Beauty Demo. Tetapi bu Lia pingin ketemu dulu dengan istriku. Akhirnya kita arrange untuk hari jum'at tanggal 6 Maret 2009 malam sepulang kantor, aku antar istriku untuk berkunjung ke rumahnya di Cikeas di perumahan Cibubur Country.

Wah ternyata Cibubur Country sangat nyaman, karena merupakan perumahan baru dan berupa cluster. Akhirnya setelah ngobrol ngalor-ngidul, mbak Lia tambah yakin untuk adakan Beauty Demo, dan seperti biasa, kita kasih tau kalo proses Beauty Demo di Oriflame sangat simple. Tuan rumah jangan menyiapkan kue dan minuman, karena akan disiapkan oleh Team Beauty Demo.

Maka, hari Selasa, tanggal 10 Maret, aku antar undangan ke Menteng, ke tempat mbak Lia mengajar, sebanyak 30 undangan.

Tepat pada hari H nya, aku antar istriku dan Mbak Wati serta anakku Utsa ke tempat beauty Demo, di rumah mbak Lia. Sesuai jadwal, jam 2 siang, yang seharusnya Beauty Demo segera di mulai ternyata belum ada yang datang!

Supaya anakku nggak rewel, aku ajak dia maen ke perumahan Puri Cikeas tempat Pak SBY tinggal, dan ketikan jam 3.30 sore aku balik ke tempat beauty demo, ternyata cuma ada 3 orang yang hadir!

Untung saja, sesudah kita terangkan enaknya dan mudahnya menjalankan bisnis oriflame mereka ber 3 mau jadi member.

Melihat dari yang hadir, mbak Ika dan Mbak Wuri serta tuan rumah mbak Lia yang semua alumni Sanata Dharma Jogyakarta, aku optimis mereka bisa menjaring member di level educated community dan oriflame bisa berkembang lebih bagus. Amien.

Training 13 Maret 09 : HOW TO SALE!

Training tentang How to Sell Oriflame ini di bimbing langsung oleh KAM Pak Surya.
Training ini juga sangat menyenangkan karena group istriku semakin kompak untuk datang, saat itu hadir juga, selain P. Tanto dan Istri, serta Adi dan Tempuh juga ada Bambang (OB di kantor istriku) dan istrinya. Juga datang sahabat sejati istriku yang penjualan Oriflame nya naik daun yaitu Mbak Sam.

Training yang di pimpin oleh P. Surya ini sangat antusias, karena p Surya orangnya energik dan komunikatif. Sampai-sampai sesudah trainingpun walo sudah jam 9 malam lewat, kita masih betah berlama-lama di bulungan, ngobrol ngalor-ngidul. Apalagi sesudah training, mbak Wati dan Bang Mentor, yang begitu sayang sama group istriku sudah menyiapkan nasi kotak untuk seluruh team istriku.

Ah training dan gathering yang sangat menyenangkan!

Training Produk Tanggal 12 Maret 2009

Training produk yang dimulai dari jam 7 malam ini sangat menyenangkan. Mungkin karena crew istriku di Oriflame pada datang dan sahabatku P hartanto dan istrinya juga datang. Juga ada Mas Adi dan Mbak Tempuh yang ikut menjadikan training ini semakin meriah. Juga yang mengharukan, sahabat istriku yang kakinya lagi sakit, menyempatkan diri untuk datang demi kesuksesanya di Oriflame!

Khusus untuk mbak Tempuh, downline mbak Wati yang bahenol dan cantik jelita, memberikan nuansa khusus, menjadikan semua cowok yang hadir jadi betah berlama-lama ikut training!

Ini training yang pertama aku ikuti.
Training yang sebenarnya bagian dari SUCCESS PLAN dan SARPIO, yang di kemas dalam bentuk praktikal yang mudah di jalankan dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Cuma isi training lebih fokus ke pengatahuan tentang produk knowledge, dimana dari training ini aku baru tau kalo isi katalog ternyata lebih dari 400 produk!


Begitu hebat dan mengesankan, apalagi Mbak Wati telah menyiapkan nasi kotak untuk kita semua yang kelaparan sesudah meeting. Ah kita makan sambil bercanda seolah Oriflame memang dunia yang paling menyenangkan yang pernah aku alami di Jakarta.

Beauty Demo di Rumah Mbak Nisa di Taman Mini (9 Maret 09)

Beauty demo dirumah Nisa ini merupakan titik balik motivasiku untuk total abnget di Oriflame. Kenapa? Karena aku begitu terpesona melihat cara Bu Naria (KAM _Key Account Manager) Oriflame, yang juga ikut untuk OOM (Oriflame Opportunity Meeting) di Rumah Nisa, ternyata begitu bisa menghipnotis dan begitu sangat menguasai cara menerangkan bisnis dan produk oriflamme.

Aku baru menyadari pentingnya training-training di Oriflame. Karena aku juga ingin bisa hebat dalam mererangkan OOM di dalam Beauty Demo yang dijalankan istriku di calon Downline kami. Karena dampak OOM memang luar biasa dalam membantu meng-close calon member.

Sejak saat itulah aku focus mencari jadwal-jadwal training di Oriflame dan aku ingin benar-benar menguasai dan menjadi bagian dari Crew Oriflame yang bisa memaksimalkan potensi diri untuk membantu sukses istriku di Oriflame.

Demo yang dihadiri lebih dari 25 tamu yang kebanyakan cewek-cewek cantik temen SMA mbak nisa yang sekarang kebanyakan dari mereka jadi customer service, pelayan toko dan kerja di pabrik, nuansa demo begitu antusias dan ketika beauty demo selesai ada 7 yang mau jadi member. Semoga, walaupun mereka kelihatannya banyak yang kesulitan keuangan, tetapi mempunyai motivasi dan tekad kuat untuk merubah nasib menjadi lebih baik dengan menjadi member oriflame!

Selasa, 31 Maret 2009

Star Club Monthly Meeting!

Tanggal 8 Maret 2009 (Hari Minggu):

Meeting bulanan di Oriflame.

Meeting bulanan kali ini aku kurang mengikuti, karena saat itu ibu mertuaku ikut hadir dan ingin jalan-jalan ke Blok M Plaza.

Yang paling menggembirakanku adalah sahabatku, pak tanto dan istrinya begitu antusias mengikuti kegiatan bulanan STAR CLUB tersebut. Juga ternyata hadir mbak Erny! Yang 2x berturut turut di undang tidak datang, ternyata dia mau juga akhirnya ikutan di acara ini. Apalagi acara di lanjutkan dengan OOM di lantai 2 oleh mbak Wati untuk lebih memotivasi para member baru!

Harapan ku untuk lebih berkembang di Oriflame juga besar, karena disini juga hadir pasangan suami istri Mas Heri dan Mbak Jamilah, dan juga istri OB di kantor istriku, mbak May juga datang.