Misua Musik

detik-detikku Berjuang di Oriflame!

Foto Saya
Nama:
Lokasi: Cibubur, Bogor, Indonesia

Humble, Sweet, Perfectionist

Senin, 13 April 2009

Beauty Demo di Tanjung Priok di rumah umi (Bu Wati) : 15 Maret 2009

Pada tanggal 14 Sore, kita ketemuan dengan downline yang punya hajat Demo di Tanjung Priok tersebut (alamat tepatnya di daerah Sungai Bambu). Ibu Diyah, downline kita tersebut sangat optimis demo esok hari akan sukses! Saat kita Tanya, “Apa undangan sudah di sebar dan sudah di follow up?”, Dengan Pedenya bu diyah menjawab, “Sudah, sudah beberapa kali gue telp, katanya besok banyak yang datang!” Ini ntar malam gue mau nyiapin tahu brontak buat besok! Kita ingatkan lagi kalo tetep harus di follow up memastikan berapa banyak yang datang, dan jangan repot-repot masak tahu brontak karena kita rencana akan berangkat pagian dan mau mampir ke Swalayan NAGA di Jatiasih dan tentu saja untuk makanan ringan (roti dan aqua) kita udah nyiapin semuanya.

Esok harinya tepatnya tanggal 15 jam 10.30 pagi, kita siap-siap berangkat ke Tanjung Priok. Seperti rencana semula, kita mampir dulu ke Swalayan Naga, karena istrilu mau belanja mingguan, susu dan lain-lain buat anak-anakku di rumah. Eh, ternyata istriku nyempetin juga belanja beberapa snack seperti kacang garuda dll untuk nambah makanan kecil di Tanjung Priok Nanti.

Tepat Dhuhur, kita sampai di rumah Bu Wati di Sungai Bambu, wah rumahnya di gang kecil, walo mobilku bisa masuk tetapi cari parkiran susah. Aklhirnya aku parkir aja di depan toko kecil ga begitu jauh dari rumah bu Wati.

Waktu aku turun dan melihat tempat demo di rumah bu wati, aku lihat belum ada persiapan tempat sama sekali, ternyata rencana demo nya di garasi, dan disana sudah ada karpet debuan yang campur aduk dengan beberapa sepeda yang di parkir disitu. Karena cuaca panas sekali dan berdebu, aku berinisiatif mau ke masjid aja, disamping mau sholat dhuhur sekalian ngadem!

Tepat jam 12.30 istriku telp katanya aku diminta Bantu-bantu atur tempat. Aku balik ke rumah bu wati, dan ternyata belum ada yang datang. Aku sempatkan Bantu-bantu istriku dan bu diyah nyiapkan file-file buat demo.

Tepat jam 13.00, karena belum ada yang datang, bu diyah negor bu wati, “Eh mbak, kok belum ada yang datang sih?” Dengan santainya bu wati menjawab, “Tenang aja, ntar juga banyak yang datang, sekarang lagi pada masak dan tidur!”

Jam 13.15, tiba-tiba aja bu Wati berdiri di jalan dan nyamperin ibu-ibu dan nenek-nenek yang lagi lewat, “Eh ayo pada ke rumah! Ini ada demo kecantikan! Ayo kerumah aja bentar!” Wah aku kaget sekali! Kok begini cara undang nya??

Akhirnya tepat jam 13.45 sudah ada 8 orang yang datang, yang 2 nenek-nenek. 1 ibu RT, dan lainnya, ibu-ibu yang kebetulan lewat. Saat demo make up di mulai dan aku Bantu dengan OOM kelihatan sekali para ibu-ibu kurang antusias karena memang mereka datang bukan karena di undang sejak awal, tetapi karena dipaksa mampir sama ibu wati!

Di akhir demo, waktu kita closing dan mencoba mengajak mereka jadi member, mereka banyak alasan dan tidak ada yg mau jadi member sama sekali!

Wah, gusar juga aku ke bu Wati dan bu Diyah, sejak awal sudah di ingatkan kalo undangan sangat penting untuk terus di follow up, eh ternyata tidak pake undangan sama sekali!

Malahan tahu brontak yang jumlahnya 20 biji, hanya di makan 3 oleh ibu-ibu! Karena kasihan aku makan satu demi satu. Tanpa terasa aku makan habis 5 biji! Wah perutku makin gendut aja! Sisa tahu brontak yang ada di tinggal di bu wati, tetapi kacang garuda dll serta sisa aqua kita masukkan lagi di mobil.

Eh, waktu sudah siap-siap pulang, ada tetangga yang nyari-nyari aku, katanya ada yang keberatan mobilku di parkir di seberang! Waktu aku samperin ternyata di kaca mobilku sudah tertulis “MOBIL DIJUAL!” dengan tulisan besar sekali!

Wah sial banget hari ini, sudah demo ga dapat member, demo jauh banget buang uang bensin dan tol banyak sekali, eh, mobilku ditulisin orang lagi!

Buru-buru aja kita pamit pulang ke bu Wati!

Di dalam mobil, kita ingatkan bu Diyah untuk tidah sedih dan frustrasi. Bu Diyah bilang, “Wah kalo gini aku ga enak sama P Yudi nih, udah repot, habis banyak tapi ga ada hasil!”

Aku bilang, “Jangan gitu bu, ini pelajaran penting buat kita semua, dan hikmahnya harus kita ambil sehinga di demo berikutnya kita harus sukses!”

Eh bu Diyah nyeletuk lagi, “Mbak rachma gimana nih suami gue udah sms terus, nanyain demonya sukses apa kagak? Wah kasian suami gue nih, sejak semalam udah berharap gue dapat banyak member hari ini.”

Belum sempat kita menjawab, dia nyeletuk lagi, “Eh mbak rachma, ntar kalo temen-temen downline yang lain nanyain, jangan bilang kita ga dapat member hari ini ya… Gue kan malu! Bilang aja dapat member 2? Gimana?”

Istriku ketawa aja ndengernya, “Iya, ga usah khawatir, makanya kalo mau demo jangan mikiri tahu brontak aja!”

Beauty Demo di Cibubur Country Cikeas (14 Maret 09)

Untuk demo di rumah bu lia ini punya nilai histories tersendiri karena saat pertama mencoba memasarkan Oriflame melalui SMS, dari 200 SMS, bu lia lah satu-satu nya yang tertarik untuk order dan ordernya Cuma sebiji sisir seharga 37 rupiah!

Setelah terjadi beberapa kali pendekatan dari istriku ke bu Lia, akhirnya bu Lia mau juga mengadakan Beauty Demo. Tetapi bu Lia pingin ketemu dulu dengan istriku. Akhirnya kita arrange untuk hari jum'at tanggal 6 Maret 2009 malam sepulang kantor, aku antar istriku untuk berkunjung ke rumahnya di Cikeas di perumahan Cibubur Country.

Wah ternyata Cibubur Country sangat nyaman, karena merupakan perumahan baru dan berupa cluster. Akhirnya setelah ngobrol ngalor-ngidul, mbak Lia tambah yakin untuk adakan Beauty Demo, dan seperti biasa, kita kasih tau kalo proses Beauty Demo di Oriflame sangat simple. Tuan rumah jangan menyiapkan kue dan minuman, karena akan disiapkan oleh Team Beauty Demo.

Maka, hari Selasa, tanggal 10 Maret, aku antar undangan ke Menteng, ke tempat mbak Lia mengajar, sebanyak 30 undangan.

Tepat pada hari H nya, aku antar istriku dan Mbak Wati serta anakku Utsa ke tempat beauty Demo, di rumah mbak Lia. Sesuai jadwal, jam 2 siang, yang seharusnya Beauty Demo segera di mulai ternyata belum ada yang datang!

Supaya anakku nggak rewel, aku ajak dia maen ke perumahan Puri Cikeas tempat Pak SBY tinggal, dan ketikan jam 3.30 sore aku balik ke tempat beauty demo, ternyata cuma ada 3 orang yang hadir!

Untung saja, sesudah kita terangkan enaknya dan mudahnya menjalankan bisnis oriflame mereka ber 3 mau jadi member.

Melihat dari yang hadir, mbak Ika dan Mbak Wuri serta tuan rumah mbak Lia yang semua alumni Sanata Dharma Jogyakarta, aku optimis mereka bisa menjaring member di level educated community dan oriflame bisa berkembang lebih bagus. Amien.

Training 13 Maret 09 : HOW TO SALE!

Training tentang How to Sell Oriflame ini di bimbing langsung oleh KAM Pak Surya.
Training ini juga sangat menyenangkan karena group istriku semakin kompak untuk datang, saat itu hadir juga, selain P. Tanto dan Istri, serta Adi dan Tempuh juga ada Bambang (OB di kantor istriku) dan istrinya. Juga datang sahabat sejati istriku yang penjualan Oriflame nya naik daun yaitu Mbak Sam.

Training yang di pimpin oleh P. Surya ini sangat antusias, karena p Surya orangnya energik dan komunikatif. Sampai-sampai sesudah trainingpun walo sudah jam 9 malam lewat, kita masih betah berlama-lama di bulungan, ngobrol ngalor-ngidul. Apalagi sesudah training, mbak Wati dan Bang Mentor, yang begitu sayang sama group istriku sudah menyiapkan nasi kotak untuk seluruh team istriku.

Ah training dan gathering yang sangat menyenangkan!

Training Produk Tanggal 12 Maret 2009

Training produk yang dimulai dari jam 7 malam ini sangat menyenangkan. Mungkin karena crew istriku di Oriflame pada datang dan sahabatku P hartanto dan istrinya juga datang. Juga ada Mas Adi dan Mbak Tempuh yang ikut menjadikan training ini semakin meriah. Juga yang mengharukan, sahabat istriku yang kakinya lagi sakit, menyempatkan diri untuk datang demi kesuksesanya di Oriflame!

Khusus untuk mbak Tempuh, downline mbak Wati yang bahenol dan cantik jelita, memberikan nuansa khusus, menjadikan semua cowok yang hadir jadi betah berlama-lama ikut training!

Ini training yang pertama aku ikuti.
Training yang sebenarnya bagian dari SUCCESS PLAN dan SARPIO, yang di kemas dalam bentuk praktikal yang mudah di jalankan dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Cuma isi training lebih fokus ke pengatahuan tentang produk knowledge, dimana dari training ini aku baru tau kalo isi katalog ternyata lebih dari 400 produk!


Begitu hebat dan mengesankan, apalagi Mbak Wati telah menyiapkan nasi kotak untuk kita semua yang kelaparan sesudah meeting. Ah kita makan sambil bercanda seolah Oriflame memang dunia yang paling menyenangkan yang pernah aku alami di Jakarta.

Beauty Demo di Rumah Mbak Nisa di Taman Mini (9 Maret 09)

Beauty demo dirumah Nisa ini merupakan titik balik motivasiku untuk total abnget di Oriflame. Kenapa? Karena aku begitu terpesona melihat cara Bu Naria (KAM _Key Account Manager) Oriflame, yang juga ikut untuk OOM (Oriflame Opportunity Meeting) di Rumah Nisa, ternyata begitu bisa menghipnotis dan begitu sangat menguasai cara menerangkan bisnis dan produk oriflamme.

Aku baru menyadari pentingnya training-training di Oriflame. Karena aku juga ingin bisa hebat dalam mererangkan OOM di dalam Beauty Demo yang dijalankan istriku di calon Downline kami. Karena dampak OOM memang luar biasa dalam membantu meng-close calon member.

Sejak saat itulah aku focus mencari jadwal-jadwal training di Oriflame dan aku ingin benar-benar menguasai dan menjadi bagian dari Crew Oriflame yang bisa memaksimalkan potensi diri untuk membantu sukses istriku di Oriflame.

Demo yang dihadiri lebih dari 25 tamu yang kebanyakan cewek-cewek cantik temen SMA mbak nisa yang sekarang kebanyakan dari mereka jadi customer service, pelayan toko dan kerja di pabrik, nuansa demo begitu antusias dan ketika beauty demo selesai ada 7 yang mau jadi member. Semoga, walaupun mereka kelihatannya banyak yang kesulitan keuangan, tetapi mempunyai motivasi dan tekad kuat untuk merubah nasib menjadi lebih baik dengan menjadi member oriflame!